Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 22:19:43【Kabar Kuliner】329 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(57951)
Artikel Terkait
- Hukum kemarin, KA Harina tabrak truk hingga vonis eks Kapolres Ngada
 - Menyantap makan malam sambil jelajahi wahana berhantu
 - Dompet Dhuafa salurkan 3.840 paket bantuan pangan untuk Palestina
 - BGN perkuat kapasitas penjamah pangan tingkatkan kualitas MBG
 - BGN ungkap MBG berhasil dorong lahirnya industri dalam negeri
 - DPR RI sebut butuh kebersamaan sukseskan Program MBG
 - Kereta Api di Daop 7 ikut terdampak akibat banjir di Semarang
 - Polisi ungkap kronologi pengemudi Lexus yang tewas di Pondok Indah
 - Pengelola SPPG Blora sesali video inspeksi viral timbulkan kegaduhan
 - Kemenperin picu kemandirian industri lewat Pameran Industri Agro 2025
 
Resep Populer
Rekomendasi

Sebanyak 44 SPPG di Kota Semarang ikuti bimtek sertifikasi halal

KSAD sebut pelatihan personel di bidang MBG dibiayai pihak Singapura

Pemerataan gizi masyarakat, 4 SPPG dibangun di wilayah terpencil Babel

Pentingnya kesiapsiagaan orang tua saat kondisi darurat anak

SPPG Polsek Palmerah Jakbar uji coba penyajian menu MBG

Pemprov Banten percepat pembangunan dapur MBG bagi jutaan pelajar

Dampak Luapan Banjir antara Stasiun Alastua

Pentingnya kesiapsiagaan orang tua saat kondisi darurat anak